KOTA
Malang terkenal sebagai kota yang sejuk dan nyaman ditinggali. Sebagai
buktinya adalah banyak mahasiswa pendatang dari luar kota yang
memutuskan untuk menetap di kota dingin ini. Iklim yang sejuk dan letak
geografis yang nyaman membuat mereka betah. Salah satu daya tarik kota
Malang selain pendidikan adalah sektor wisata. Tempat wisata banyak
tersebar di seluruh wilayah Malang. Mulai wisata gunung, pantai, mall,
tempat rekreasi, semua ada di kota ini.
Salah satu tempat rekreasi keluarga yang bisa menjadi jujugan untuk
wisata kota adalah Taman Rekreasi (TR) Tlogomas. Taman rekreasi tersebut
didirikan pada tahun 1989. Memang bukan yang pertama di Malang sebab
masih ada TR Sengkaling. Namun untuk wilayah kota Malang, TR Tlogomaslah
yang paling tua.
TR Tlogomas berlokasi di Jalan Baiduri Pandan Malang. Cukup mudah
mencapai tempat tersebut, hanya sekitar 7 km dari pusat kota. Letaknya
pun strategis. Dekat dengan terminal Landungsari yang menghubungkan
Malang dengan kota Batu, TR Sengkaling bisa dicapai hanya dengan naik
kendaraan umum.
Jika wisatawan datang dari arah kota Batu, bisa memilih untuk naik
angkutan umum, LG, GL, AL, ADL adalah beberapa angkutan yang melewati TR
Tlogomas. Atau jika ingin sedikit berolahraga bisa dengan berjalan
kaki kira-kira 4 km ke arah timur dari arah terminal. Untuk wisatawan
yang datang dari arah pusat kota pun tak jauh berbeda, dengan memilih
jalur angkutan LG, GL, AL, atau ADL, wisatawan bisa sampai ketempat
tersebut hanya dengan membayar Rp 2.500.
Memasuki gerbang TR Tlogomas, suasana asri sangat terasa. Pohon-pohon
beringin menutupi hampir seluruh area parkir sehingga meskipun
matahari sedang bersinar sangat terik suasana teduh dan sejuk
mendominasi tempat tersebut. Untuk masuk ke TR Tlogomas, pengunjung
cukup membayar Rp 12.000 per orang. Jam operasionalnya mulai pukul
06.00 hingga pukul 17.00. Jika bisa datang pda saat hari kerja, maka
anda termasuk orang yang beruntung, sebab anda bisa menggunakan kolam
renang layaknya kolam renang pribadi.
Tapi jika, datang pada saat weekend, dijamin anda hanya akan bisa
berendam tanpa mampu bergerak kemana-mana karena ramainya. Belum lagi
suara anak-anak kecil yang memang mendominasi kolam renang.
Ada tiga kolam yang disediakan, dua untuk anak-anak dan satu untuk
dewasa, masing-masing 40 cm, 60 cm, dan 3.5 m. di dua kolam renang
anak-anak itulah keriuhan suasana terjadi, saat anak-anak bersama ibu
mereka ikut masuk ke dalam kolam.
Dijamin meskipun hanya duduk-duduk di pasti akan merasa senang
mendapat hiburan pemandangan ibu-ibu yang sedang kerepotan mengasuh
putra-putrinya. Jika melayangkan pandangan ke kolam dewasa maka yang
nampak adalah pemandangan segar. Di kolam renang dewasa, saat hari biasa
didominasi oleh para mahasiswa. Memang, TR Tlogomas selain denkat
dengan pusat kota, juga dekat dengan beberapa instansi pendidikan
seperti Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sekolah Tinggi Ilmu
Administrasi (STIA), ITP, Universitas Tribuwana, hingga MAN 1 Malang.
Nikmati Miniatur
KOLAM
renang memang menjadi yang utama, tapi sebagai wahana rekreasi
keluarga, TR Tlogomas juga memiliki wahana olahraga lain yaitu lapangan
tenis. Untuk wahana hiburan, pengelola TR Tlogomas meyediakan beberapa
pilihan, sebut saja sepeda air, komidi putar, roda putar, cangkir
putar, hingga sky boat.
Sebagai tempat rekreasi sekaligus sarana belajar, TR Tlogomas juga
memiliki miniatur-miniatur. Lokasinya berada tepat setelah pintu masuk,
sehingga mau tidak mau kita akan dipaksa untuk menikmati miniatur itu
sebelum sampai ke kolam renang.
Miniatur yang ada di area tersebut antara lain, tujuh keajaiban
dunia, replika candi-candi, patung tokoh dongeng dari putri salju hingga
Batman and Robin, hingga binatang-binatang prasejarah. Tidak hanya
itu, alien dan benda-benda luar angkasa menjadi bagian dari area
tersebut. Patung dewa kwan im, Garuda Wisnu kencana, Candi borobudur,
Menara Eifel, patung liberty, hingga tokoh pewayangan salah satunya
adalah Srikandi.
Diantara miniatur tersebut terdapat air terjun, sumber air terjun
tersebut di alirkan dari sungai yang kemudian akan jatuh bebas ke aliran
sungai brantas yang lokasinya berbatasan dengan TR Tlogomas.
Air terjun itu menjadi salah satu objek foto yang paling menarik bagi
pengunjung. Josephine Diajeng, salah seorang wisatawan mengatakan,
view air terjun tersebut bagus sehingga cocok untuk foto.
Rimbunan semak, dan rumput liar ditambah dengan lumut yang tebal
menjadi daya tarik air terjun mini itu. “Bagus ya, berasa seperti ke air
terjun beneran. kalau ke coban benaran terlalu jauh,” tutur Ajeng. Di
bagian tepi area miniatur, di bangun jalur pejalan kaki yang di setiing
seperti gua. Jalur tersebut memiliki kontur naik turun sehingga bisa
dimanfaatkan sebagai area jogging track, pemanasan sebelum memasuki
kolan renang.
Seperti halnya area parkir, lokasi tersebut juga masih ditutupi oleh
rimbunan pohon. Sinar matahari yang terik akan terasa indah karena
cahayanya menyusup melalui celah dedaunan pohon beringin. Sedikit lebih
turun ada beberapa wahana bermain yang bisa dimanfaatkan, seperti
wisata air dengan memakai perahu, atau naik roda putar untuk melihat
keseluruhan area TR Tlogomas lebih jelas, dan yang lebih menyenangkan
lagi, wahana tersebut kebanyakan tidak dipungut biaya alias gratis.
Minim Promosi, Minim Inovasi
TR Tlogomas mengalami masa kejayaan pada awal tahun 90an. Saat itu
tidak banyak tempat wisata kota seperti sekarang. beberapa tempat
wisata yang terkenal saat itu adalah TR Sengkaling dan Selecta, namun
lokasinya berjauhan.
Sebagai alternatif wahana wisata kota Malang, TR Tlogomas memiliki
kelebihan. Nuansa teduh menjadi nilai plus, sebab suasana yang asri akan
menciptakan perasaan yang tenang dan rileks.
“Saya pernah ke kolam pemandian di kota juga, tapi panas. Ada yang
sejuk karena di dalam ruangan. tapi wahananya sedikit,” ujar Ajeng.
Sentuhan alam memang mendominasi tempat ini, suara aliran sungai
brantas, gemericik air terjun buatan, serta suara air mancur yang
dibangun di beberapa titik TR Tlogomas sangat membantu relaksasi
pengunjungnya.
Sayangnya area tersebut saat ini mulai tergeser oleh tempat wisata
yang jauh lebih menarik. selain minim inovasi, TR Tlogomas juga minim
dengan promosi. “Lokasinya nggak kalah dengan tempat wisata lain,”
ungkap Ajeng.
Wahana-wahana yang ada di TR Tlogomas memang terkesan kurang di
rawat, banyaknya rimbunan pohon mengakibatkan sampah daun yang
berlebihan ketika musim meranggas. Sebenarnya nuansa yang dihasilkan
dari meranggasnya pohon tersebut cukup bagus, seperti musim gugur di
luar negeri, namun minimnya tenaga pekerja di tempat tersebut membuat
jatuhnya daun-daun tersebut menjadi tidak estetik lagi. “Kebanyakan
daunnya sih, jadi kesananya kotor,” ungkap Ajeng mengutarakan
pendapatnya
NB : Berbagai Sumber
Taurus Vocation
0 komentar:
Posting Komentar