Pages

Senin, 26 November 2012

Taman Wisata Senaputra, Kota Malang


Dewasa ini persaingan bisnis wisata di Malang semakin ketat. Para pelaku wisata khususnya pengelola taman rekreasi berlomba-lomba memberikan fasilitas dan wahana permainan yang up to date untuk mendapatkan perhatian pengunjung. Meski demikian taman rekreasi Senaputra tak pernah merasa tersaingi. Walau fasilitas yang disediakan tidak berbau modern, taman rekreasi yang berusia puluhan tahun ini tetap mencoba menembus pasar pariwisata dengan memprioritaskan fasilitas hiburan seni budaya. Tujuannya agar kesenian jawa bisa tetap berkembang dan tetap dikenal. Biasanya taman rekreasi Senaputra memberikan hiburan kesenian budaya pada pengunjung setiap hari libur dan weekend. Seni budaya tersebut berupa karawitan, kuda lumping, dan tarian daerah. Terkadang sebagai intermezzo juga memberikan hiburan musik dangdut agar tidak monoton. Taman rekreasi seluas 2,2 hektar ini, tak hanya menyediakan sarana wisata seperti kolam renang dan permainan saja, tapi juga sanggar kebudayaan yang digunakan sebagai sarana pelatihan seni dan budaya seperti sanggar tari, sanggar karawitan, dan sanggar pedalangan. Sanggar tersebut biasa digunakan untuk latihan para seniman. Banyak seniman seperti dalang dan pecinta karawitan, sering berlatih di sanggar senaputra.


Walau tempatnya sederhana tapi mereka sudah cinta dengan sanggar kesenian ini. Seniman disini juga memberikan les privat bagi para peminat kesenian jawa, seperti karawitan, ndalang (memainkan wayang), dan nyinden (penyanyi saat pertunjukan wayang kulit). TR Senaputra ini, mengajak para pengunjung selain bertamasya, juga belajar kesenian-kesenian Jawa yang hampir punah. Tapi saat ini para remaja terkesan enggan untuk melestarikan budaya Jawa, karena terkesan kuno. Padahal bila dihayati kesenian Budaya Jawa adalah sesuatu yang sakral dan menarik untuk dipelajari. Sarana dan prasarana yang serba terbatas, menunjukan bahwa taman rekreasi ini memang membidik kalangan menengah ke bawah, karena tarif yang dipasang juga relatif murah meriah dewasa Rp 6 ribu dan anak Rp 5 ribu, itu sudah termasuk asuransi kecelakaan bagi pengunjung. Sebenarnya keinginan untuk merenovasi kawasan ini sudah menjadi keinginan Yayasan Senaputra sejak dulu. Tapi realisasinya masih disesuaikan dengan anggaran yang ada. Investor pun juga sering menawarkan renovasi pada TR Senaputra. Dengan kompensasi naiknya harga tiket agar modal kembali dengan cepat. “tapi pengelola ingin kawasan ini tetap dapat dijangkau semua kalangan. Kalau harga tiket dinaikkan kasihan masyarakat menengah kebawah yang butuh rekreasi. Yang pasti kami tetap yakin bahwa pengunjung masih akan tetap cinta pada Taman rekreasi Senaputra yang mengedepankan hiburan seni dan Budaya.

NB : Berbagai Sumber 

Taurus Vocation

0 komentar:

Posting Komentar